Untung-rugi bayar parkir pakai dompet elektronik

Posted on Posted in Uncategorized

Ketua Indonesia Parking Association (IPA) Rio Octaviano menilai, yang dilakukan OVO bersama Lippo Group merupakan permainan bisnis biasa. Hal itu, kata dia, wajar terjadi di nyaris seluruh perusahaan besar.

“OVO ini kan sebagai anak perusahaan Lippo Group, tentu akan lebih diprioritaskan. Bahkan ada perusahaan yang lebih parah daripada itu,” ujar Rio saat dihubungi, Kamis (5/9).

Akan tetapi, Rio tak sepakat dengan pembelaan OVO yang menyebut tak pernah terlibat langsung dalam perjanjian perparkiran di Lippo Group. Sebab, menurut dia, dalam bisnis gedung parkir selalu ada tiga pihak yang terlibat langsung, yakni manajemen parkir, dalam hal ini Lippo Group.

“Lalu operator parking seperti Sky Parking, dan teknologi dari operator parking itu sendiri, dalam hal ini OVO,” ucapnya. “Nah, dari sini kita bisa melihat adanya perjanjian kerja sama antarbisnis di antara ketiganya. Menurut saya memang ada kesepakatan itu.”